Khotbah Minggu, 25 Januari 2009
Teks : Kel 1:1-22
Tema : Pertolongan Tuhan bagi UmatNya
Kitab Kel ditulis oleh Musa dan mengisahkan tentang perbudakan Israel di Mesir sampai mereka keluar dan bagaimana Tuhan menyatakan kuasaNya memelihara umat pilihanNya. Mengapa Israel ada di Mesir ? Karena kelaparan pd zaman Yakub. Mereka disuruh oleh Yusuf yg telah menjadi mangkubumi di Mesir pd saat itu.
1. Penggenapan Janji Tuhan (7)
Suatu jumlah yang sangat besar dikatakan bahwa jumlah org Israel “tak terbilang jumlahnya”. Ini suatu angka yg berlipat kali dari jumlah mereka sebelumnya yg hanya 70 jiwa (ay 5). Janji Tuhan kpd Abraham, Ishak dan Yakub, bahwa ia akan memberi keturunan spt bintang-bintang di langit (Kej 13, 16, 15:5, 32:12) digenapi. Jumlah bangsa Israel yg tak terbilang jumlahnya ini juga mengakibatkan pengaruh mereka sehingga mengakibatkan kekhawatiran di hati Firaun (10).
Ada hal yg patut kita pelajari di sini yaitu : Dalam menggenapi FirmanNya, Tuhan mengizinkan banyak hal dialami oleh umatNya, contoh : mereka mengalami kelaparan, diperbudak, hidup sebagai orang asing di negara orang, dll. Mari kita mengikut Tuhan dengan tidak pernah menghindar dari segala kesulitan hidup. Meskipun janji Tuhan disertai dengan berbagai tantangan, janji dan penyertaan Tuhan tidak pernah gagal. Berpeganglah terus pd janjiNya.
2. Pengalaman Hidup yang sulit
Ada beberapa kesulitan hidup bangsa Israel di Mesir :
ditindas dgn kerja paksa (11)
Ay 10 berkata : raja Mesir mau bertindak bijaksana utk menindas Israel. Istilah bijaksana ini bisa berarti mengakali, berupaya sedemikian rupa supaya lawan celaka. Nah, dlm hal ini, Israel direncanakan utk ditindas dgn akal oleh Firaun. BIS : “mempersulit hidup mereka dengan kerja keras”. FAYH : “menindas dgn kerja yg berat”. Suatu kondisi yg sulit, dan bgs Israel tidak dapat menghindar dari kenyataan hidup demikian. Mereka harus menjalani apapun yg diperintahkan oleh pengawas dari Mesir. Mereka kerja keras namun tidak mendapatkan apa2.
Mereka ditindas (13-14)
Dlm ayat ini, Israel mengalami kepahitan hidup karena penindasan yg keras dari org Mesir. Dlm pengertian lain, mereka ditindas dgn keras dan bengis. Tidak berperi kemanusiaan. Mereka tidak dihargai sbg manusia tetapi hanya dijadikan sebagai alat utk pekerjaan. Mereka dipersulit hidup dengan pekerjaan yg berat dan proyek2 pembangunan di Mesir. Coba bayangkan kehidupan org yg percaya Tuhan ini, mereka hidup did lm Tuhan tetapi mereka malah mengalami kesulitan hidup yg begitu keras. Apakah Tuhan tidak melihat kesulitan hidup mereka ? Tuhan melihat ! Apa buktinya ?
Dlm ayat 12 ditulis “makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang sehingga orang menjadi semakin takut kpd mereka.
Karena takutnya maka Firaun semakin geram dan mempersulit hidup mereka. Tetapi kita akan melihat bagaimana Tuhan akan terus bekerja memelihara umat pilihan Nya ini.
c. Dianiaya dlm hal rumah tangga (15-16)
Di sini mereka semakin dipersulit lagi. Anak-anak mereka yg akan lahir terancam dibunuh. Raja Firaun memeintahkan para bidan utk membunuh setiap anak laki2.
Tetapi di sini bagaimana cara Tuhan menolong Israel ?
- Tuhan mengubah hati pra bidan utk Takut akan Tuhan
- Orang Israel dikuatkan Tuhan. Pengakuan para bidan bahwa perempuan Israel itu lebih kuat dari perempuan Mesir. Ini adalah bukti campur tangan Tuhan di tengah krisis kehidupan bgs Israel.
Namun, mereka semakin dipersulit lagi. Ayat 22 menyatakan bhw Anak-anak yg baru lahir dilemparkan ke dlm sungai Nil. Semakin pahit hidup ini !
Di tengah hidup yg semakin sulit ini. Krisis kehidupan melanda seluruh umat manusia, mari kita belajar utk percaya akan pertolongan Tuhan.
Kita hanya dikuatkan oleh berkat dan pertolongan Tuhan. Kita tidak bersandar pada kekuatan dunia dan diri sendiri.
Firman Tuhan berkata bahwa semakin dipersulit maka orang-orang percaya semakin kuat. Kiranya Pertolongan Tuhan dpt kita alami saat ini.
Oleh : Pdt. Yustinus Hia , STH
Jumat, 30 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar